Cara berpikir seperti ini adalah sesuatu dari masa lalu dan harus dibantah untuk membuat orang tua dan individu yang ragu-ragu menyadari bahwa bermain game online bisa lebih dari sekadar bersenang-senang.
Ketahuilah bahwa game, secara umum, memiliki efek positif pada individu yang dapat bermanfaat bagi komunitasnya di masa depan. Namun, efek buruk masih ada meskipun banyak manfaat game online pada seseorang. Memahami yang baik dan yang buruk memungkinkan Anda menyeimbangkan keduanya saat memperkenalkan game online kepada anak Anda.
Di bawah ini adalah beberapa manfaat game online untuk anak-anak serta efek negatifnya jika dipantau dengan buruk.
Efek Positif dari Permainan Online
Kembangkan Keterampilan Sosial
Berlawanan dengan kepercayaan populer, game online dapat mengembangkan keterampilan sosial. Anak-anak dapat membangun lingkaran sosial mereka di luar komunitas lokal mereka dan memiliki kesempatan untuk mendapatkan teman dari bagian lain dunia. Pemain belajar untuk bekerja dengan satu sama lain, membantu mereka membangun hubungan sambil bermain di sepanjang jalan. Pengalaman gaming yang mendalam ini adalah mengapa industri elektronik konsumen telah mengembangkan mikrofon dan headphone khusus untuk gaming. Dengan cara mengembangkan keterampilan sosial ini, individu dengan autisme atau anak-anak yang mengalami kesulitan bersosialisasi secara pribadi dapat merasa nyaman ketika berinteraksi dengan orang lain yang mereka mainkan secara online.Tingkatkan Koordinasi Tangan-Mata
Kebanyakan orang tua percaya bahwa bermain olahraga adalah satu-satunya cara anak-anak dapat meningkatkan koordinasi tangan-mata mereka. Bermain video game dapat membantu anak Anda dalam koordinasi juga karena game online memerlukan koordinasi tangan-mata yang di atas rata-rata untuk dapat dimainkan dengan baik. Anak-anak prasekolah yang menggunakan Wii dan bermain game interaktif juga memiliki keterampilan motorik yang lebih baik.Mengasah Keterampilan Membuat Keputusan
Seperti disebutkan di atas, anak-anak berinteraksi dengan individu lain dan membuat keputusan saat bermain dengan orang lain. Game co-op atau multipemain mengharuskan pemain untuk membuat keputusan cepat tanpa kehilangan presisi dan fokus. Banyak dari permainan ini membutuhkan pemain untuk berpikir cepat dan tepat untuk mendapatkan hasil yang diinginkan. Jenis skenario ini membuat game online menjadi alat vital dalam mengasah kemampuan penilaian dan pengambilan keputusan seseorang.Tingkatkan Pemikiran Kritis
Selain keterampilan membuat keputusan, anak-anak yang bermain game online perlu berpikir kritis. Permainan aksi, khususnya, mengharuskan pemain untuk memutuskan dengan cepat dalam situasi tertentu, memaksa mereka untuk memecahkan masalah spesifik saat ini. Inilah yang dimaksud dengan game online, mengevaluasi situasi dan membuat penilaian yang baik selama waktu tertentu. Karena itu, gamer online meningkatkan kemampuan berpikir kritis mereka dan mengajari anak-anak pentingnya mengatasi masalah di berbagai sudut.
Game Online dapat menjadi Pendidikan
Pendidik hari ini sekarang menggabungkan game online untuk mengajar siswa mereka. Permainan ini membantu memotivasi siswa untuk belajar berbagai pelajaran dengan lebih baik dan bersenang-senang secara bersamaan. Dengan menggunakan jenis permainan yang tepat, guru dapat mengajar dan membantu siswa mereka dalam mempelajari konsep-konsep tentang tata bahasa, matematika, sains, dan sejenisnya sambil menghilangkan kebosanan dalam mengajar mereka dengan cara konvensional.Waspada: Ada Efek Negatif juga
Nilai Agresi & Tidak Diinginkan
Game online bisa kompetitif, membuat beberapa anak lebih agresif dan mudah tersinggung yang dapat terbawa dalam kehidupan nyata. Ada juga game yang mungkin menggambarkan wanita dalam cahaya yang buruk, baik menjadikan mereka objektif atau menganggap mereka lebih rendah dari pria. Pemain muda dan mudah dipengaruhi mungkin ditanamkan dengan jenis seksisme ini dan percaya pada nilai-nilai yang salah ini ketika mereka tidak dikendalikan.Gaya Hidup Tidak Sehat
Karena game online bisa sangat mendalam, beberapa pemain mungkin mengabaikan kesehatan mereka sama sekali dan memilih untuk bermain sepanjang hari. Jika anak-anak tidak dipantau dalam aspek ini, mereka mungkin tidak suka berpartisipasi dalam kegiatan fisik dan berakhir tidak sehat dan mengembangkan gangguan atau penyakit tertentu. Game yang berlebihan dapat menyebabkan obesitas, masalah otot, masalah postur tubuh, atau kejang yang disebabkan video, di antara kekhawatiran lainnya.Memahami Saldo adalah Kunci
Ketika datang ke game online, pro bisa lebih besar daripada kontra jika diberikan perhatian yang cukup. Anak-anak yang tidak tertarik bermain olahraga dapat menemukan cara untuk mengekspresikan frustrasi mereka melalui video game. Seiring dengan ini, anak-anak yang pemalu juga dapat menemukan sisi kompetitif mereka. Penelitian juga menunjukkan bahwa gamer percaya bahwa kehidupan sosial dan keterampilan kognitif mereka telah meningkat menjadi permainan.
Keseimbangan adalah kunci untuk memiliki gaya hidup gaming yang sehat. Untuk orang tua, yang terbaik adalah mencoba permainan sendiri untuk memahami apa yang anak-anak Anda hadapi dan dunia yang mereka masuki. Pilih untuk membatasi atau memantau game yang mereka mainkan dan berapa lama mereka bisa bermain dalam sehari. Bersamaan dengan ini, pantau aktivitas mereka secara online juga sehingga Anda dapat mencegah mereka berinteraksi dengan orang asing dan memberikan informasi pribadi.
Pada akhirnya, game online dapat memiliki banyak manfaat bagi generasi mendatang. Agar hal ini terjadi, orang tua juga harus membantu anak-anak mereka mengembangkan kebiasaan sehat ketika bermain game.
0 Komentar